Manfaatkan Bantuan Pemerintah, Eksportir Pakaian Jadi Indonesia Berangsur Bangkit
Dan mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya dengan nilai ekspor yang mencapai USD463 ribu.
Selama tiga tahun terakhir, mayoritas negara tujuan dari UKM asal Solo ini adalah Kanada dan Amerika Serikat.
Bulir-bulir putih yang timbul pada kain batik yang berasal dari proses pewarnaan kain merupakan ciri khas yang membuatnya diminati oleh pasar mancanegara.
“Saat dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19, sangat penting untuk tetap optimis dan memiliki pola pikir positif bahwa kami dapat melewati situasi saat ini. Mau tidak mau harus lebih jeli dalam memanfaatkan segala peluang yang ada, sekecil apa pun itu," seru Andri.
Selain itu, sambung Andri, pihaknya juga harus memanfaatkan segala bantuan yang diberikan pemerintah.
"Seperti saya juga telah memanfaatkan program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) UKM dari LPEI. Bantuan tersebut sangat membantu kami dalam menjalankan usaha, khususnya di tengah situasi seperti ini,” kata Andri.(chi/jpnn)
Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) menjadi salah satu sektor yang mengalami pukulan terdalam, baik untuk pasar domestik maupun di pasar global.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs
- Mantap! UMKM Asal Bekasi Sukses Ekspor Jengkol dan Komoditas Lainnya ke Jepang
- Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ninja Xpress Dukung UKM 'Go Ekspor'
- Bea Cukai Dorong Efisiensi Logistik & Ekspor
- Bea Cukai Nanga Badau Lepas Ekspor Bungkil Sawit ke Malaysia, Sebegini Jumlahnya