Manfaatkan Baterai Panel Surya, Australia Akan Mulai Tinggalkan Aliran Listrik
![Manfaatkan Baterai Panel Surya, Australia Akan Mulai Tinggalkan Aliran Listrik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Pada tahun 2020, pabrik ini diharapkan dapat menghasilkan 35 jam gigawatt (GWh) untuk menyimpan baterai lithium-ion setiap tahun. Jumlah ini lebih dari seluruh produksi baterai di seluruh dunia pada tahun 2013.
Tesla, bersama dengan produsen baterai rumah terbesar di dunia lainnya, Enphase, resmi mengumumkan Australia sebagai pasar pertama.
Setengah dari rumah tangga siap adopsi teknologi berbasis energi solar
Dewan Iklim juga memperkirakan setengah dari seluruh rumah tangga mengadopsi sistem tenaga surya dengan teknologi baterai penyimpanan.
Pasar ini berpotensi tumbuh menjadi $ 24 miliar.
Andrew Stock mengatakan teknologi itu akan mengganggu jaringan operator penyedia listrik yang sudah ada, beberapa perusahaan bahkan sudah mengubah cara mereka untuk mencegah kombinasi surya dan baterai.
"[Apa yang mereka lakukan] adalah sesat, karena sistem baterai, ditambah dengan tenaga surya, benar-benar dapat membantu mereka dalam mmenggunakan aset yang lebih baik ..." katanya.
"Artinya perusahaan jaringan tidak perlu berinvestasi banyak untuk menambah kapasitas di masa depan, malah mereka mendapatkan lebih baik dari kapasitas yang sudah ada."
Panel surya yang dilengkapi dengan baterai dianggap sebagai cara yang murah untuk mendapatkan listrik dalam tiga tahun ke depan. Demikian laporan
- Dunia Hari Ini: Meleset dari Prediksi, Sayap Kiri Prancis Unggul dalam Pemilu
- Jemaah Islamiyah Membubarkan Diri, Para Petinggi Menyatakan Ingin Kembali Pada UU Indonesia
- Kalah Bikin Penasaran, Menang Tetap Merasa Kurang
- Dunia Hari Ini: Mantan Ketua KPU Hasyim Asyari Terbukti Melakukan Tindakan Asusila
- Indonesia Alami Salah Satu Serangan Siber Terbesar, Apa Artinya?
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Berduka Atas Kematian Pemain Badminton Zhang Zhijie