Manfaatkan Bonus Demografi, Ketua MPR Ajak Pemuda Tingkatkan Kualitas
Webinar Nasional Peluang dan Tantangan Pemuda Menuju Era 5.0*
Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan pada 2020 BPS juga mencatat tingkat pengangguran terbuka pemuda Indonesia 15,23 persen.
Artinya, dari setiap 100 angkatan kerja pemuda, terdapat sekitar 15 pemuda yang tidak atau belum bekerja.
“Dengan melihat profil dan wajah statistik pemuda Indonesia tersebut, harus kita akui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” katanya.
Menurutnya, peningkatan kompetensi pemuda sebagai sumber daya pembangunan adalah prioritas utama.
“Mengingat seiring laju perkembangan zaman, tantangan ke depan akan makin kompleks dan dinamis," terang Bamsoet.
Wakil ketua umum Pemuda Pancasila ini menambahkan nilai kemanfaatan bonus demografi hanya dapat dioptimalkan apabila terpenuhi dua prasyarat.
Pertama, jumlah usia produktif merupakan sumber daya yang berkualitas.
Kedua, adanya ketersediaan lapangan pekerjaan yang memadai dan mampu menyerap tenaga kerja yang berlimpah.
Menurut Ketua MPR Bambang Soesatyo, bonus demografi merupakan momen langka dalam perjalanan sebuah bangsa, sehingga harus dimanfaatkan seoptimal mungkin.
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024