Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
jpnn.com, JAKARTA - Momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia yang bertepatan dengan era digital harus bisa dimanfaatkan secara maksimal, yaitu dengan cara memperkuat kreativitas inovasi teknologi digital.
Untuk bisa eksis, kalau ingin sukses, mau tidak mau masyarakat harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, di antaranya memanfaatkan dunia digital sebagai sarana menjalankan bisnis.
Anggota Komisi I DPR Taufiq R Abdullah mengatakan potensi ruang digital harus dimanfaatkan untuk hal-hal produktif, yang dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Sekarang usaha tidak perlu memiliki banyak modal. Sekarang kita bisa makelaran melalui medsos, yang dalam bahasa digital marketingnya adalah dropship," ucap Taufiq dalam webinar series Ngobrol Bareng Legislator bertajuk "Digital Business: Tren Usaha Masa Kini" yang diselenggarakan Ditjen Aptika Kemenkominfo, Sabtu (18/5).
"Jadi, manfaatkan dunia digital ini untuk banyak hal positif. Untuk dagang, belajar, untuk share informasi. Jangan habiskan waktu untuk hiburan. Sekarang enggak ada alasan untuk memanfaatkan digital untuk mendapat kehidupan yang lebih baik," sambungya.
Dituturkan Taufiq, ada sejumlah softskill yang diperlukan untuk menjadi entrepreneur digital.
Pertama ialah kreativitas, selalu punya ide dan gagasan sehingga mampu melihat peluang yang tersembunyi.
Kedua, Fleksibilitas, keahlian ini mampu membantu masyarakat untuk bergerak cepat dalam merespons perubahan dan kebutuhan pasar.
Menurut Anggota Komisi I DPR Taufiq R Abdullah, dunia digital bisa dimanfaatkan untuk berdagang, belajar, dan share informasi.
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Nadya Roihana: PKB Mengutuk Kekerasan di Pilkada Sampang