Manfaatkan Kelelahan Raksasa
Real Betis v Barcelona
Sabtu, 14 Februari 2009 – 07:36 WIB
Dua eks penyerang Real Zaragoza, Sergio Garcia dan Ricardo Oliveira, bertekad untuk meraih kemenangan demi membawa Betis menjauh dari zona degradasi. Sergio bergabung ke Betis sejak awal musim, sedangkan Oliveira baru didatangkan pada bursa transfer musim dingin Januari lalu dengan transfer 9 juta euro. Debut kembalinya Oliveira ke Betis ditandai dengan satu gol yang melengkapi kemenangan 2-1 atas rival sesama tim Andalusia, Sevilla, di Ramon Sanchez Pizjuan.
"Barca tim hebat dan gaya bermain mereka sungguh mengagumkan. Tapi, mereka bukan tim yang tak bisa dikalahkan," cetus Oliveira kepada El Mundo Deportivo seperti dilansir Goal. "Mereka senang mengejar bola dan menyerang dengan banyak pemain, tapi serangan balik mereka juga berbahaya. Meski memiliki dua pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Daniel Alves, mereka tim yang kolektif. Kami harus bermain sempurna untuk memetik poin. Tapi, saya harap hasil pertandingan ini sama seperti kami menghadapi Sevilla," sambung pemain yang pernah berkostum AC Milan tersebut.
Sementara itu, Sergio Garcia adalah pemain yang pernah menghuni akademi sepak bola Barcelona dan sempat tampil semusim bersama tim senior. "Pertandingan akan istimewa dan saya rasa akan berjalan indah," ucapnya. "Barca akan tampil mengesankan. Tapi, yang jelas, mereka akan kalah suatu saat. Jika tidak, mereka akan menulis ulang buku sejarah," lanjut pemain berusia 25 tahun itu. (ali/aww)
BETIS - Laju kencang Barcelona harus melewati kerikil tajam di jornada (pekan) ke-23. Armada asuhan Josep Guardiola tersebut akan menantang tuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Bayern Muenchen Menang Tipis atas PSG, Kim Min-jae jadi Pahlawan Kemenangan
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran