Manfaatkan Produk Alternatif, Jepang Berhasil Turunkan Angka Perokok
Selasa, 27 Juli 2021 – 22:00 WIB
“Jadi seperti apa sih yang sebenarnya mengurangi dampak risiko dari merokok secara signifikan,” terang Uki.
Berbeda dengan Jepang sudah lebih terbuka, Indonesia dinilai masih terjebak dalam pola pikir dogmatis.
Uki mencontohkan masih banyak pihak yang menganggap produk tembakau alternatif sama berbahayanya seperti rokok.
Di sisi lain, ada juga perokok menganggap produk yang dikonsumsinya tidak memiliki bahaya serius terhadap kesehatan.
“Jadi kita harus berhenti untuk berpikir dogmatis. Sebenarnya konsep pengurangan bahaya tembakau melalui penggunaan produk tembakau alternatif itu menawarkan satu paradigma berpikir yang baru,” kata Uki.(chi/jpnn)
Jepang sudah selangkah lebih maju dalam mendukung penggunaan produk tembakau alternatif dan angka perokoknya menurun.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Jutaan Barang Ilegal, Nilainya Fantastis
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Pakar Sebut Penyebab Kemandulan Bukan Galon Polikarbonat
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur