Manfaatkan Sampah di Surabaya, PLN Jalin Kerja Sama Ubah Jadi EBT
jpnn.com - MADIUN - PT PLN melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), yang berasal dari sampah. Teknologi ini menggunakan zero waste dengan kapasitas 8,31 Mega Watt (Mw).
Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Distribusi Jawa Timur Yugo Riatmo dengan PT Sumber Organik, dan disaksikan oleh Pemerintah Kota Surabaya, yang diwakili Kepala Dinas Pertambangan serta Direktur PLN Regional Jawa Timur dan Bali, Amin Subekti.
Penandatangan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo Tahap 2 kapasitas 8,31 Mw ini direncanakan akan beroperasi pada 2019.
"Ini merupakan kelanjutan Benowo tahap 1 kapasitas 1,65 Mw, yang sudah beroperasi sejak 30 November 2015 lalu," ujar Amin dalam siaran persnya, Jumat (22/7).
Dengan ditandatanganinya PJBL ini, sambung Amin, secara keseluruhan PLN Distribusi Jawa Timur telah bekerja sama membangun Pembangkit EBT sebesar 15,79 Mw.
“Penandatanganan ini sebagai wujud nyata pemanfaatan EBT yang menjadi salah satu fokus PLN sesuai dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL),” tutur Amin.
Sementara itu, terkait pasokan listrik di Jawa Timur saat ini mencapai 8.600 Mw dengan beban puncak sebesar 6.000 Mw. Saat ini Jawa Timur mengalami surplus sebesar 2.600 Mw. (chi/jpnn)
MADIUN - PT PLN melakukan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (PJBL) berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT), yang berasal dari sampah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal