Manggis Kabupaten Tana Toraja Siap Tembus Pasar Mancanegara
jpnn.com, TANA TORAJA - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, memiliki potensi sebagai penghasil manggis berkualitas.
Pada 2017 lalu manggis tumbuh subur seluas 60 hektare dengan jumlah produksi sebesar 4.500 kilogram.
Produksi manggis di Kabupaten Tana Toraja pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat serta hotel dan restoran.
Manggis kebanggaan Kabupaten Tana Toraja ini memiliki ciri-ciri daging buah tebal dan kulit berwarna hitam keunguan serta rasa yang manis.
Manggis di daerah ini sudah mulai berbuah di usia sekitar 5-7 tahun. Dalam satu tahun pada saat panen raya dapat menghasilkan rata-rata 100 kg per pohon.
Sentra produksi manggis terdapat di Kecamatan Mengkendek, Gandangbatu Sillanan, Saluputti, dan Makale. Selain itu, manggis juga tumbuh di setiap pekarangan warga.
Puncak panen pada Juli dan ketika memasuki masa panen. Manggis ini banyak ditemukan di pasar-pasar Kabupaten Tana Toraja dan bahkan dijual sampai ke Makasar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan.
Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy berharap pengembangan manggis di Kabupaten Tana Toraja dapat dilakukan dengan memperhatikan dan meningkatkan mutu buah.
Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, memiliki potensi sebagai penghasil manggis berkualitas.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya