'Manggung' Bareng Warga, Lucianty Menunjukkan Gaya Kepemimpinan Empatik dan Merangkul
Apa yang dilakukan Lucianty mencerminkan sifat keibuan yang dia bawa ke dalam gaya kepemimpinan lembut, peduli. Namun, tetap tegas.
Seperti seorang ibu yang merawat keluarganya, Lucianty menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat dengan hati dan penuh perhatian.
Kedekatannya dengan para emak-emak tidak hanya terlihat dari cara dia berbicara, tetapi juga dalam aksinya yang nyata, seperti ikut memasak dan mempersiapkan acara bersama-sama.
Analisis M. Haekal Al-Haffafah pengamat politik dari Universitas Sriwijaya mengungkapkan bahwa sifat keibuan tidak hanya membuat Lucianty diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama kalangan perempuan, tetapi juga menjadi kekuatan utama yang membuatnya sangat layak menjadi pemimpin Kabupaten Musi Banyuasin.
"Sosok Lucianty itu mengingatkan kita pada pemimpin-pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Namun, yang membedakan ialah sentuhan keibuan yang dimilikinya," ungkap Haekal.
"Dia memimpin dengan hati, seperti seorang ibu yang memperhatikan setiap detail untuk kebaikan keluarganya," tambah Haekal.
Di tengah dinamika politik yang sering kali keras dan penuh persaingan, pendekatan kepemimpinan Lucianty yang alami, hangat, dan penuh empati menghadirkan nuansa berbeda yang lebih humanis dan merangkul semua lapisan masyarakat.
Bukan hanya keterampilannya dalam memasak yang membuat Lucianty begitu dikagumi, tetapi juga sikapnya yang rendah hati dan selalu siap membantu.
Calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Lucianty menunjukan sosok pemimpin yang tidak hanya tegas, tetapi juga empatik dan merangkul.
- Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak di TPS 27 Komplek Perum Bulog
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Survei LSI: Elektabilitas Herman Deru-Cik Ujang Unggul di Pilgub Sumsel
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Klaim Tolak Politik Uang di Pilkada
- Mawardi-Anita Berjanji Membangun Infrastruktur Merata di Sumsel
- Kaesang Dampingi Herman Deru Kampanye di Palembang, Kode Keras untuk PSI Sumsel