Mangindaan Bantah Berseberangan dengan Sarundajang
Kamis, 14 April 2011 – 22:52 WIB
JAKARTA—Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (PD) akan melakukan klarifikasi atas kisruh yang terjadi pasca musyawarah daerah (Musda) Sulut. Perpecahan di tubuh partai penguasa itu terjadi setelah Vicky Lumentut terpilh menjadi ketua PD Sulut. “Saya punya prinsip musda harus demokratis. Siapapun yang dikehendaki yang berhak memilik adalah pemilik suara. Saya dan gubernur baik-baik saja,” bantah Mangindaan tentang semua isu itu.
EE Mangindaan, menteri dari PD mengatakan, agar isu tentang persoalan musda tidak simpang-siur memang sebaiknya dilakukan klarifikasi oleh dewan kehormatan. “Itu salah satu alternatif yang dapat dilakukan. Saya mengharapkan keluarga besar PD tetap solid,” kata Mangindaan ketika ditanya pendapatnya tentang kisruh pasca musda, Kamis (14/4).
Baca Juga:
Isu yang berkembang, Mangindaan adalah sosok di balik musda yang berlangsung tanpa proses pendaftaran dan verifikasi calon itu. Salah satu putra terbaik Sulut ini pun diisukan telah menggalang kekuatan untuk memenangkan Vicky. Padahal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Pembina dikabarkan menginginkan Sarundajang menjadi ketua PD Sulut.
Baca Juga:
JAKARTA—Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat (PD) akan melakukan klarifikasi atas kisruh yang terjadi pasca musyawarah daerah (Musda) Sulut.
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta