Mangindaan Bantah Remunerasi Topang SBY
Rabu, 22 Desember 2010 – 23:11 WIB
JAKARTA-Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, membantah bila pemberian remunerasi yang terkesan dikebut karena ada unsur politisnya. Menurut dia, pemberian itu sudah sesuai program reformasi birokrasi gelombang kedua yang sementara berjalan.
"Tidak ada urusannya dengan politik. Tidak ada juga kaitannya dengan upaya pemerintah menopang pamor pak SBY ataupun Demokrat. Pemberian remunerasi kan memang sudah ada programnya dan sesuai RPJM 2005-2025," kata Mangindaan pada JPNN, Rabu (22/12). Dia menyatakan, pemberian remunerasi bukan merupakan tujuan utama dari reformasi birokrasi. Tapi dimaksudkan untuk mengubah tujuh area perubahan yang selama ini masih kurang dan belum tercapai pada reformasi birokrasi gelombang pertama.
Baca Juga:
"Ada tujuh area perubahan yang jadi sasaran reformasi birokrasi. Jadi bukan remunerasinya, salah besar kalau ada anggapan pemerintah menggenjot remunerasi untuk menarik simpati PNS, TNI, Polri," ujarnya. Dia membeber area perubahan yang diharapkan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi adalah restrukturisasi organisasi, tata laksana antar instansi, managemen sumber daya aparatur, peningkatan fungsi pengawasan, akuntabilitas kinerja, pelayanan publik, dan perubahan mindset/culture set. (Esy/jpnn)
JAKARTA-Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, membantah bila pemberian remunerasi yang terkesan dikebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul di Pilgub Riau versi Quick Count LSI Denny JA
- Ketua PDIP Jateng Bambang Pacul: Cuaca Sedang Tidak Baik-Baik Saja di Kami
- Pilkada Siak 2024: Afni Z Berpidato, Massa Pendukung Bersorak-sorai
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Bentrok Antar-Massa Pendukung Paslon, 40 Rumah Dibakar , 94 Orang Terkena Panah
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran