Mangindaan Keluhkan Pejabat Daerah
Banyak Tak Memiliki Kompetensi dengan Jabatannya
Rabu, 16 Februari 2011 – 15:32 WIB

Mangindaan Keluhkan Pejabat Daerah
JAKARTA- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengakui masih banyak jabatan di lingkungan pegawai negeri yang tidak sesuai dengan kompetensi. Akibatnya, banyak pejabat yang tidak mengerti dengan tugas yang harus dikerjakan. "Bagaimana mereka bisa bekerja kalau pejabat yang bersangkutan tidak memiliki kompetensi," kata Mangindaan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/2).
Menurut Mangindaan, kebanyakan pejabat yang tidak memiliki kompetensi dengan jabatannya terjadi di daerah. Karena, lanjut Mangindaan, tidak sedikit pejabat yang naik lebih berdasar kepada kedekatannya dengan pembina kepegawaian. Kalau dekat dengan mereka, biasanya bisa medapatkan jabatan yang basah," Mangindaan menegaskan.
Kondisi ini diperparah lagi dengan sistem diklat yang tidak tertata. Fakta di lapangan, banyak pegawai yang menduduki jabatan tertentu, ternyata belum melalui diklat. "Diklat baru dilakukan ketika sudah menjabat. Nah itu salah. Harusnya, dididik dulu baru duduk dan pegang jabatan," ujarnya.
Mangindaan berwacana untuk mengikis kebiasan buruk ini. Sehingga fungsi pendidikan dan latihan benar-benar untuk mempersiapkan pegawai menduduki jabatan tertentu. “Saya tidak ingin melihat atau mendengar lagi ada pegawai yang sudah duduk baru dididik. Itu menyalahi aturan,” tegasnya.
JAKARTA- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengakui masih banyak jabatan di lingkungan pegawai negeri
BERITA TERKAIT
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia
- Diskusi soal RUU Kejaksaan, PBHI Sorot Masalah Senjata Api
- Alhamdulillah, 92 Rumah Tidak Layak Huni di Kudus Direnovasi