Mangindaan: Masyarakat Perbatasan adalah Benteng Pancasila
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Wakil Ketua MPR menilai masyarakat di wilayah perbatasan dengan negara lain merupakan benteng Pancasila. Karena itu, harus ada perhatian penuh untuk masyarakat perbatasan dalam rangka menjaga Pancasila.
Penegasan itu pula yang disampaikan Mangindaan saat berkunjung ke Tanjungpinang, Kepulauan Ria (Kepri) yang termasuk kawasan perbatasan. "Karena benteng Pancasila ada di perbatasan," kata Mangindaan dalam pertemuan delegasi MPR RI dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepri di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Senin (11/12).
Hadir dalam pertemuan itu Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP Drs Robert Simbolon, Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Danlantamal IV Laksamana Pertama Ribut Eko S, Danlanud Kol Pnb Moh Dadan, Kasrem 033 Wira Pratama Kol Inf Martin SM Turnip, serta perwakilan Ditjen Bea Cukai dan Ditjen Imigrasi.
Mangindaan menjelaskan, kunjungan kerja MPR itu merupakan bentuk perhatian kepada daerah perbatasan. Karena itu, MPR tidak hanya mengunjungi wilayah Kepri, tapi juga daerah lainnya yang ada di perbatasan dengan negara lain.
"Kami memantau dan mendengar permasalahan di daerah perbatasan," kata Mangindaan yang juga anggota Komisi II DPR ini.
Menurut Mangindaan, Indonesia yang secara geografis berbatasan dengan 10 negara perlu mendapat perhatian karena posisinya yang strategis dan penting. "Selain menjadi batas wilayah kedaulatan, daerah perbatasan menjadi wilayah yang mencerminkan halaman depan atau beranda dari wilayah kedaulatan Indonesia yang harus indah dan berketahanan," paparnya.
Hal utama yang dihadapi pada semua daerah perbatasan di Indonesia, sambung Mangindaan, antara lain masalah keamanan, kesejahteraan, serta kurangnya infrastruktur dasar sosial. Padahal, lesejahteraan dan keamanan ibarat dua sisi dalam satu mata uang.
Tanpa kesejahteraan maka keamanan tidak tercapai. Tanpa keamanan, kesejahteraan juga sult dicapai.
Wakil Ketua MPR menilai masyarakat di wilayah perbatasan dengan negara lain merupakan benteng Pancasila sehingga perlu mendapat perhatian serius.
- Refleksi Akhir Tahun, BPIP Komitmen Jaga dan Kuatkan Pembinaan Ideologi Pancasila
- Hadiri KNPI Fair 2024, MPR Dukung Penuh Kegiatan Positif untuk Pemuda
- Mbak Rerie Sebut Pemanfaatan Medsos Penting untuk Tingkatankan Daya Tarik Museum
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi