Mangindaan: Stop Akal-akalan Gaya Lama
Selasa, 20 Juli 2010 – 21:35 WIB

Mangindaan: Stop Akal-akalan Gaya Lama
JAKARTA -- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) EE Mangindaan menegaskan, pihaknya serius menjalankan kebijakan reformasi birokrasi. Kementrian yang dipimpinnya, lanjut Mangindaan, juga ingin mempercepat pemberantasan korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Mangindaan pun sepakat dengan saran BPK agar biaya operasional diubah menjadi tunjangan kinerja. "Akan kami usulkan itu ke Kementerian Keuangan," ucapnya.
”Dalam reformasi birokrasi, kami melakukan pendekatan pre-emptif, tetapi jangan sampai ada celah bagi aparatur untuk melakukan korupsi,” ujar Mangindaan di kantornya, Selasa (20/7).
Dia juga menyinggung hal-hal detil yang biasa terjadi di birokrasi. Dia mengingatkan agar pelaksanaan perjalanan dinas maupun ATK (alat tulis kantor) tidak diakal-akali lagi. Terlebih bagi kementerian dan lembaga yang sudah menerima tunjangan kinerja. ”Tinggalkan permainan gaya lama dengan kuitansi kosong, baik untuk ATK itu,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN&RB) EE Mangindaan menegaskan, pihaknya serius menjalankan
BERITA TERKAIT
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang