Mangindaan: Tak Ada Pilih Kasih dalam Penetapan Formasi CPNS
Kamis, 11 November 2010 – 13:55 WIB
JAKARTA - Banyaknya usulan daerah yang ditolak Kementerian PAN & RB terkait formasi CPNS, sementara yang lain kuotanya justru ditambah, tidak ada hubungannya dengan sikap pilih kasih pemerintah. Menurut Menneg PAN & RB, EE Mangindaan, dalam penetapan formasi itu, pemerintah lebih mengutamakan aspek peningkatan kualitas ketimbang kuantitas. Di samping juga kebutuhan riil pemda. Misalnya katanya, kalau jabatan pekerjaannya penyuluh pertanian, maka pendidikan-pendidikan yang cocok harus serumpun dengan pertanian. Demikian juga penyuluh perikanan, atau akuntan, harus sesuai dengan pendidikan. "Itu harus dituangkan satu-persatu oleh pemda. Dan ternyata, daerah-daerah mengalami kesulitan dalam menjabarkannya," ucapnya.
"Selama beberapa tahun terakhir, formasi CPNS bukan dititikberatkan pada pendidikan, tetapi lebih ke jabatan. Selain itu, tugas pemerintah sekarang bukan hanya mengendalikan jumlah pegawai, tapi juga kualitas," tutur Mangindaan kepada JPNN, Kamis (11/11).
Dalam peningkatan kualitas aparatur itu, lanjut Mangindaan, jumlah kebutuhan CPNS yang ditetapkan sangat dikontrol. Kementerian PAN & RB akan menanyakan kepada pemda terkait usulannya, di mana aparaturnya akan ditempatkan, untuk pekerjaaan dan jabatan apa.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya usulan daerah yang ditolak Kementerian PAN & RB terkait formasi CPNS, sementara yang lain kuotanya justru ditambah, tidak
BERITA TERKAIT
- ABPPTSI Mengadu ke Mendiktisaintek, Banyak Masalah Serius
- Honorer yang Sulit Daftar PPPK Tahap 2 Bisa Praktikkan Solusi MenPAN-RB
- PT KSEI Gandeng Yayasan Felix Maria Go Bagikan Susu dan Biskuit Bergizi di NTT
- Menteri Impas: 16 DPO Internasional Ditangkap Sepanjang 2024
- Waka MPR Sebut Layanan & Kualitas Kesehatan Masyarakat Harus Direalisasikan
- Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung, Pertamina: Memiliki Manfaat Besar