Mangkir dari Panggilan KPK, Menhub Siap Beri Bantuan

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Jumat (14/10) lalu.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Baitul Ihwan menjelaskan Budi sebenarnya ingin memenuhi panggilan KPK.
Hanya saja, dia harus menghadiri acara Internasional mewakili negara Indonesia di waktu yang bersamaan.
Budi menghadiri kegiatan para Menteri Transportasi negara-negara ASEAN yang digelar di Singapura, sejak Kamis (12/10).
Ihwan menegaskan pihaknya telah memberi tahu kepada penyidik KPK dan akan menjadwalkan ulang.
"Kami sudah memberitahu penyidik KPK. Nanti akan dijadwalkan ulang. Jadi pada prinsipnya, Menhub siap membantu KPK," ucap Ihwan dalam siaran persnya.
Seperti diketahui, Menhub dijadwalkan pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara yang mendera Komisaris PT Adhiguna Keruktama, Adiputra Kurniawan dan Dirjen Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan menjadi saksi dalam kasus anak buahnya yang terjerat kasus korupsi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 5 Berita Terpopuler: Kecaman Muncul, Panselda Diminta Selamatkan Honorer TMS, Tessa Bilang Begini
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget