Mangkir Dua Kali, Bendahara Saracen Bakal Dijemput Paksa
jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri bakal menjemput paksa Bendahara Saracen Mirda alias Retno.
Pasalnya, Retno sudah mangkir dua kali dari panggilan penyidik.
"Ya, dia akan dipanggil paksa," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar saat dikonfirmasi, Senin (2/10).
Irwam menjelaskan, pihaknya sebelumnya sudah memanggil Retno pada Senin (2/10) hari ini. Namun, Retno hingga kini tidak tidak bisa dihubungi.
"Bendahara Saracen tidak datang," kata dia.
Irwan mengaku sudah dua kali memanggil Retno untuk diperiksa sebagai saksi. Menurut Irwan, ada hal yang ingin dikonfirmasi kepada Retno untuk mengungkap sindikat penyebar hoaks dan ujaran kebencian itu.
"Yang diutamakan untuk diperiksa yaitu Retno dan Asma Dewi yang sebagai bendahara Tamasya Almaidah," tandas Irwan. (Mg4/jpnn)
Bareskrim Polri bakal menjemput paksa Bendahara Saracen Mirda alias Retno.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bos Saracen Tak Terbukti Lakukan Ujaran Kebencian
- Ada Kaitan MCA dengan Saracen, Begini Penjelasan Bareskrim
- Perkara Saracen Tinggal Tunggu Waktu, Segera Disidangkan
- Mabes Polri: Kejiwaan Jasriadi Saracen Masih Normal
- 3 Saksi Kasus Saracen Mangkir dari Panggilan Bareskrim
- Gawat! Produsen Hoaks Bisa Berperan Besar di Pemilu 2019