Mangkir Panggilan Polisi, Dahnil Jubir Prabowo: Tiket Pesawat Mahal
jpnn.com, JAKARTA - Polda Sumatera Utara telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi dalam kasus dugaan makar pada hari ini, Selasa (28/5). Namun, Koodinator Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga itu menolak hadir.
Dahnil beralasan tak bisa memenuhi panggilan polisi karena harga tiket pesawat yang mahal. "Panggilan itu dialamatkan dan harus dipenuhi pada hari ini tanggal 28, tetapi saya belum membacanya dan itu harus ke Medan di Polda Sumatera Utara ongkos pesawat ke sana mahal pastinya,” ucap Dahnil dalam video yang dibagikannya, Selasa.
Selain itu, Dahnil juga mengaku belum melihat secara fisik surat panggilan itu. "Surat itu belum saya lihat secara fisik tapi kemudian sudah beredar di sosial media kabarnya itu dikirimkan ke rumah saya di Tangerang dan saya belum melihat secara fisik,” sambung Dahnil.
BACA JUGA:Dahnil Simanjuntak Dipanggil Polisi Terkait Kasus Makar, Kapolda Sumut Bilang Begini
Namun, Dahnil memastikan akan memenuhi panggilan tersebut. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan bisa hadir di Polda Sumut.
"Yang jelas saya akan memenuhi panggilan bila kemudian itu tepat waktunya kami bisa punya kesempatan membaca dan kemudian bisa berangkat,” sebut dia.
Diketahui, harusnya Dahnil diperiksa penyidik Polda Sumut pada pukul 10.00 WIB hari ini. Dia diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana makar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 jo 87, 88, dan pasal 110 KUHPidana. (cuy/jpnn)
Polda Sumatera Utara berencana untuk memeriksa Dahnil Anzar Simanjunyak sebagai saksi dalam kasus dugaan makar pada hari ini, Selasa (28/5).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo Bakal Bangun Tanggul Raksasa dari Banten hingga ke Jawa Timur
- Versi Mensesneg, Retret Kepala Daerah Tidak Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Catat, Maret 2025 Tidak Ada Lagi Pengecer Gas 3 Kilogram
- Pertamina Imbau Warga Beli Gas Elpiji 3 Kilogram Langsung ke Pangkalan
- Mensos Gus Ipul Nilai Kakek Prabowo Sangat Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
- ART Berterima Kasih kepada Presiden yang Mengingatkan TNI-Polri soal Mandat Rakyat