Mangku Liyer Menuai Berkah dari Beredarnya Novel dan Film Eat, Pray, Love
Penasaran, Turis pun Berbondong untuk Melihat Tempat Syuting
Minggu, 26 September 2010 – 08:08 WIB

TAMBAH SIBUK: Mangku Liyer melayani tamu asing di rumahnya, Desa Banjar Pengosekan Kaja, Ubud, Gianyar. Foto : Sentot Prayogi/Radar Bali/JPNN
Dia mengakui, setelah terbitnya novel EPL yang ditulis Elizabeth Gilbert, pengarang yang mantan wartawan Amerika, rumah orang tuanya makin terkenal. Apalagi setelah novel dengan latar kisah nyata pengarangnya itu difilmkan dengan bintang cantik Julia Roberts dan bintang lokal Christine Hakim. "Banyak yang penasaran ingin melihat-lihat rumah kami. Sebab, rumah kami kan menjadi lokasi syuting utama film tersebut," ujarnya.
Tidak hanya itu. Semula, Gilbert ingin Mangku Liyer ikut bermain dalam film romantis tersebut. Namun, lantaran kondisi kesehatannya yang sudah tidak memungkinkan, dia tak jadi main. Sosoknya diperankan orang lain.
Meski begitu, rumah kediaman dukun terkenal tersebut tetap menjadi lokasi syuting hingga enam hari berturut-turut pada November tahun lalu. Tak heran bila selama enam hari itu di sekitar rumah Liyer jadi heboh. "Waktu pengambilan gambar, semua jalan menuju rumah ditutup. Hanya orang-orang yang punya tanda pengenal khusus yang boleh masuk," kenang Latra.
Ratusan anggota kepolisian dilibatkan untuk mengamankan lokasi syuting. Tidak hanya masyarakat yang dilarang mendekat ke lokasi pengambilan gambar. Bahkan, saat itu, wartawan pun tidak diperkenankan meliput.
Nama Mangku Ketut Liyer semakin moncer sebagai ’’orang pintar’’. Tidak hanya di Bali, tapi juga di dunia internasional. Semua
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu