Mangku Liyer Menuai Berkah dari Beredarnya Novel dan Film Eat, Pray, Love

Penasaran, Turis pun Berbondong untuk Melihat Tempat Syuting

Mangku Liyer Menuai Berkah dari Beredarnya Novel dan Film Eat, Pray, Love
TAMBAH SIBUK: Mangku Liyer melayani tamu asing di rumahnya, Desa Banjar Pengosekan Kaja, Ubud, Gianyar. Foto : Sentot Prayogi/Radar Bali/JPNN

Dalam sehari, Latra mengaku membantu ayahnya melayani 20–30 pasien. Baik warga setempat, tamu domestik dari beberapa kota di Indonesia, maupun tamu asing dari berbagai negara. ’’Yang paling banyak ke sini justru tamu asing. Terutama dari AS, Jepang, Australia, Jerman, Belanda, dan Rusia,’’ tutur Latra.

Bahkan, tidak sedikit turis mancanegara yang sengaja menelusuri jejak para tokoh dalam EPL hingga sampai di rumah Liyer. Mereka berombongan ikut paket tur khusus untuk mengunjungi lokasi syuting film itu. ’’Banyak juga yang datang tidak untuk berobat atau diramal, tapi sekadar melihat-lihat, ingin tahu rumah yang pernah dijadikan tempat syuting film EPL,’’ ungkapnya. (*/c5/ari)


Nama Mangku Ketut Liyer semakin moncer sebagai ’’orang pintar’’. Tidak hanya di Bali, tapi juga di dunia internasional. Semua


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News