Manipulasi Data, CPNS K-2 Dicoret
Selasa, 23 September 2014 – 12:44 WIB

Manipulasi Data, CPNS K-2 Dicoret
Karena itulah, pihaknya harus mencoret nama-nama tersebut. Itu dikarenakan pemalsuan data bisa berdampak hukum di kemudian hari. Meski sudah ditetapkan menjadi PNS, jika di kemudian hari diketahui memalsukan data, mereka langsung diberhentikan sekaligus disanksi pidana.
Dia menjelaskan, di antara 339 K-2 yang tersisa saat ini, bila ada yang sengaja memalsukan atau merekayasa data, mereka diminta segera mengundurkan diri. "Mumpung masih sekarang, ya segera mengundurkan diri. Sebab, kalau ketahuan, ada sanksi pidana, termasuk atasannya juga," tuturnya.
Agus menambahkan, 339 K-2 tersebut tersebar di berbagai instansi pemerintahan di Bondowoso. Mayoritas adalah guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Bondowoso. Latar belakang ijazahnya juga beragam. Mulai lulusan SD sampai sarjana.
Kendati ada sebagian yang gugur, Agus memastikan usulan CPNS dari jalur K-2 terus dilakukan. Namun, pihaknya juga segera mencoret jika ditemukan data dari K-2 yang tidak sesuai dengan prosedur atau direkayasa.
BONDOWOSO - Rekrutmen pagawai negeri sipil (PNS) dari jalur kategori 2 (K-2) menemui sejumlah persoalan. Salah satunya, banyaknya CPNS dari
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung