Manipulasi Nilai Siswa Makin Marak
Jika SNMPTN 2013 Hapus Ujian Tertulis
Selasa, 13 Maret 2012 – 02:21 WIB

Manipulasi Nilai Siswa Makin Marak
Sebelumnya Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menuturkan, pihaknya memang akan menghapus SNMPTN jalur tulis untuk tahun depan. Dia menerangkan sesuai dengan peraturan meteri, tahun depan seleksi masuk PTN dibagi menjadi dua. Yaitu SNMPTN dengan pagu 60 persen dari total kuota nasional, dan seleksi jalur mandiri dengan pagu 40 persen.
Baca Juga:
Mantan rektor ITB itu menegaskan, pagu 60 persen untuk SNMPTN tadi dilaksanakan dengan jalur undangan semuanya. "Untuk yang jalur mandiri (40 persen dari kuota, red) kita serahkan ke majelis rektor," ucap Djoko.
Rochmat menjelaskan, selama kejujuran masih sulit dilakukan pihak sekolah, maka Panitia SNMPTN yang mengurusi jalur undangan akan pusing. Ini lantaran belum ada patokan baku untuk mengukur standar nilai antar sekolah yang berbeda.
Maksudnya, nilai 8 di sebuah sekolah, belum tentu punya bobot yang sama dengan nilai 8 di sekolah yang lain. Karena ada sekolah yang mengobral nilai, ada juga sekolah yang pelit memberikan nilai kepada siswanya. "Kami akan repot. Bagaimana kami bisa adil," ujar Rochmat.
JAKARTA - Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang akan menghapus ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025