Manjakan Konsumen, Wulandari Laksana Hadirkan Fasilitas Lengkap di Kawasan Balikpapan Superblock
jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk BSBK meyakini kawasan Balikpapan Superblock akan semakin diminati oleh berbagai kalangan, baik untuk hunian maupun investasi seiring kepindahan Ibu Kota Baru ke IKN.
Direktur Utama BSBK, Christopher Sumasto Tjia, mengemukakan BSBK mengembangkan dan menata kawasan Balikpapan Superblock ini dengan konsep Superblock dan One Stop Living.
Dalam kawasan ini, BSBK memberikan fasilitas terlengkap meliputi Apertemen Ruby Tower, Grand Jatra Hotel, Astara Hotel, J-Icon Hip Hotel, Pentapolis Residence, Ewalk Mall, Pentacity Mall, Bina Bangsa School.
BSBK juga menampilkan One Stop Living Experience. Di kawasan ini, BSBK menampilkan sebuah konsep yang memberikan fasilitas beragam dan komersil.
“Fasilitas itu mulai dari supermarket, shopping center, sekolah bertaraf internasional, hunian keluarga eksklusif, perhotelan ekslusif, food center, tempat rekreasi, sport center, klinik kesehatan hingga entertainment yang saling terintegrasi dan mampu memudahkan dalam melakukan aktivitas di kawasan Balikpapan Superblock,” ujar Christopher, Senin (14/11).
Menurut Christopher, perusahaan properti terpadu yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 November 2022 itu sedang hangat diperbincangkan.
“Banyak masyarakat ingin tahu project apa saja yang kami miliki, kelola dan kembangkan,” katanya.
Secara rinci, proyek BSBK terkenal dengan konsepnya yang memiliki sembilan Element.
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk BSBK meyakini kawasan Balikpapan Superblock akan semakin diminati oleh berbagai kalangan.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya