Manjakan Nasabah, BTN Bakal Meluncurkan Aplikasi Baru

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) bakal meluncurkan aplikasi yang menghubungkan sekaligus mempermudah para pengelola dan penghuni rumah, perumahan, atau apartemen untuk membayar tagihan-tagihan, termasuk iuran terkait hunian hingga menyampaikan keluhan dan pertukaran informasi lainnya.
Direktur Operation, IT, & Digital Banking Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan sebagai bank terdepan di sektor perumahan, perseroan terus berupaya berinovasi memberikan layanan perbankan yang terbaik untuk mempermudah dan melengkapi kebutuhan hidup para nasabahnya.
"Dengan menghadirkan aplikasi yang sedang kami siapkan ini, harapannya ke depan akan mempermudah para nasabah dalam membayar seluruh tagihan atau iuran baik di perumahan maupun apartemen melalui ponsel pintar nasabah," jelas Andi, Kamis (2/12).
Andi menuturkan selain pembayaran iuran, nasabah sebagai pelanggan juga bisa menyampaikan keluhan kepada pengelola perumahan atau apartemen.
Sebaliknya, para pengelola perumahan atau apartemen juga bisa menyampaikan informasi-informasi penting bagi para pengguna fasilitas huniannya.
Nantinya, aplikasi ini akan ditawarkan bagi seluruh mitra pengembang Bank BTN hingga debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) perseroan.
"Aplikasi ini akan kami tawarkan baik berbasis Android maupun iOS untuk pengguna, maupun berbasis web untuk pengelola rumah, perumahan, atau apartemen," serunya.
Menurut Andi aplikasi tersebut secara resmi akan dilaunching bertepatan dengan HUT KPR BTN pada 10 Desember mendatang.
Aplikasi yang sudah siap edar ini nantinya bakal semakin melengkapi layanan digital banking Bank BTN.
- BNI Beri Takjil Hingga Pengobatan Gratis di Pelabuhan Tanjung Perak
- BTN Bersama Insan Pers Berbagi Ratusan Sembako di Jabodetabek
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gelar RUPST, BTN Bagikan Dividen 25 % Hingga Setujui Akuisisi & Restrukturisasi BUS
- Menjelang Spin Off, BTN Syariah Panen Penghargaan
- Libur Lebaran, BTN Sediakan Uang Tunai Rp 30 Triliun