Manjakan Pelanggan, Anteraja Luncurkan Aplikasi
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan pengiriman barang berbasis teknologi Anteraja, terus berkembang pesat. Saat ini layanan Anteraja telah mengantarkan hingga lebih dari 100 ribu paket setiap harinya.
Anteraja saat ini telah memiliki lebih dari 2.500 Satria, sebutan untuk kurir Anteraja.
Anteraja berkomitmen untuk selalu mengantarkan kebahagian ke seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini dituangkan dalam tema komunikasi Anteraja, yaitu 'Pasti Bawa Hepi' untuk menciptakan kenyamanan, kemudahan dan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat di Indonesia dalam menikmati jasa layanan Anteraja.
Anteraja juga terus melakukan inovasi dengan meluncuran aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Aplikasi smartphone diyakini bakal membuat pengiriman lebih efisien dan efektif, di mana permintaan penjemputan barang atau produk langsung dengan mudah dilakukan dan dapat langsung di-pick up ditempat pengirim atau penjual yang ditentukan.
“Peluncuran aplikasi Anteraja ini untuk meningkatkan layanan kepada customer yang selaras dengan komitmen Anteraja untuk memberikan kemudahan untuk seluruh pelanggan dan memenuhi layanan pengiriman yang cepat, aman dan mudah," ujar CEO Anteraja Suyanto Tjoeng saat peluncuran Aplikasi Anteraja di Jakarta, Minggu (2/2).
Bagi pelanggan e-commerce, aplikasi Anteraja juga telah menyediakan e-commerce connect, di mana pelanggan bisa memantau pengiriman barang secara langsung melalui aplikasi ini.
Anteraja juga terus melakukan inovasi dengan meluncuran aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS).
- United Tractors Kembali Tunjuk TIKI Sebagai Mitra Kurir
- Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tangerang Masih Terendam Banjir, Ini Lokasinya
- Ninja Xpress dan Amazing Farm Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Layanan Ninja Cold
- Perluasan Penerapan NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan
- SPSL Berhasil Memenuhi Sertifikasi Halal pada Layanan Logistik & Cold Storage
- ILCS Kembangkan Digital Maritime Development Center di Yogyakarta