Manohara Odelia Pinot setelah Sepuluh Hari Kumpul Keluarga
Di Rumah, Hindari Bicara Kasus Penganiayaan
Kamis, 11 Juni 2009 – 06:17 WIB

Manohara Odelia Pinot setelah Sepuluh Hari Kumpul Keluarga
Mano rupanya terus mengikuti tren buku-buku best seller internasional. Selain novel-novel tulisan Coelho, Mano membaca novel tulisan Kholed Hosseini, penulis asal Afghanistan, yang juga laris. Dua buku sudah dia lahap. Yakni, the Kite Runner dan A Thousand Splendid Suns. ''Mano membacanya yang english version,'' katanya.
Daisy mengatakan, Mano harus kembali pada keceriaan masa muda dan melanjutkan hidupnya. Sebab, dia tidak mau masa kelam pernikahannya dengan Pangeran Kerajaan Kelantan Tengku Muhammad Fakhry membuat Mano terpenjara dalam perasaan bersalah dan tertekan. Itu justru membuat kondisi Mano semakin buruk.
Karena itu, beberapa tawaran dari sejumlah production house untuk main sinetron mulai dipertimbangkan Mano. Apalagi, urusannya dengan polisi sudah diselesaikan kemarin. Mulai laporan, visum, hingga BAP sudah dijalani. ''Sebelumnya Mano tak mau terima dulu. Ada banyak tawaran, Mano biarkan dulu. Tapi sekarang, karena sudah selesai visum dan pemeriksaan, Mano harus terima. Ini adalah karir Mano selanjutnya. Mano harus melanjutkan hidup,'' katanya.
Selama ini, sebagian biaya hidup Mano ditanggung dari tunjangan yang dikirim ayahnya, Reiner Pinot Noack. Pinot adalah suami ketiga Daisy. Namun, Pinot bukan ayah biologis Mano. Mano lahir dari pernikahan seumur jagung Daisy dengan George Manz, pria berkebangsaan Amerika Serikat. Nah, setelah bercerai dengan Manz, Daisy lantas menikah dengan Pinot dan memboyong Mano dan Dewi ke Prancis pada 1994. Ketika itu, Mano masih berusia dua tahun.
Kekompakan keluarga Daisy Fajarina kini semakin utuh dengan kembalinya Manohara Odelia Pinot. Mano yang selama 2,5 bulan terpisah dari keluarga,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu