Manokwari Diharapkan Menjadi Lumbung Padi Pertama di Papua
jpnn.com, MANOKWARI - Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw berharap Manokwari menjadi lumbung pangan.
Dia mengungkapkan hal tersebut saat memanen padi yang berlokasi di Jalur 9 Kampung Desay (SP II), Distrik Prafi, Senin (20/2).
Menurut Waterpauw keberadaan lumbung pangan tersebut guna mengantisipasi krisis ekonomi dengan memanfaatkan lahan subur dengan baik.
Waterpauw mengatakan sudah berkomunikasi terkait pembangunan waktu yang mendukung persawahan di Papua Barat.
Namun, karena terkendala anggaran besar pembangunan yang diutamakan adalam embung.
Dia pun berharap petani yang telah berkompeten dapat menjadi tutor kepada petani masyarakat asli Papua Barat.
“Harapan saya Kepala Dinas dan Kelompok Tani terus tingkatkan stok bahan pangan bagi masyarakat Papua Barat. Sisa lahan nanti kami bangun lumbung pangan pertama di Monokwari," kata Waterpauw, dalam keterangannya, Selasa (21/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat Jacob Fanataba melaporkan bahwa luas padi sawah Papua Barat menjadi 5.015 hektare dari luas potensial ditanam.
Komjen Pol. (Purn) Paulus Waterpauw berharap Manokwari menjadi lumbung padi pertama di Papua Barat.
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Kabar Gembira, Distribusi Pupuk Langsung ke Petani Sesuai Arahan Prabowo
- Gandeng Petani, Roemah Koffie Pamerkan Kopi Lokal di SIAL Interfood 2024
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan