MANOKWARI: Perawat Mogok, UGD Disegel
Rabu, 16 Juni 2010 – 07:29 WIB
MANOKWARI -- Aksi mogok kerja di RSUD Manokwari makin parah sebagai kekecewaan atas tak dibayarnya uang lauk pauk (ULP). Para tenaga medis menyegel UGD (unit gawat darurat) RSUD dan tak melayani pengobatan, kecuali pasien rawat inap. Loket-loket pelayanan pengambilan nomor antrian pun ditutup. Saat berunjuk rasa di kantor bupati, para petugas kesehatan membawa serta beberapa lembar panflet yang ditulis di kertas manila. Para tenaga medis
Pantauan Radar Sorong (Grup JPNN), di depan UGD dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan, "para perawat mogok kerja sampai ada jawaban pembayaran uang lauk pauk". Tak hanya itu, di jendela dan di pintu ditempelkan sejumlah pamflet yang tulisannya, "tak akan bekerja bila ULP tidak dibayar."
Baca Juga:
Tentu saja aksi mogok dan penyegelan UGD ini sangat disayangkan masyarakat. Beberapa warga yang hendak datang berobat terpaksa pulang karena tak ada pelayanan. Seperti yang dialami seorang ibu bersama anaknya berusia 3 tahun. Ibu yang menetap di Aromi ini harus kecewa. Anaknya yang menderita sakit malaria terpaksa di bawa ke rumah sakit swasta.
Baca Juga:
ini mengancam akan mengarahkan warga yang ingin berobat untuk datang ke kantor bupati.
MANOKWARI -- Aksi mogok kerja di RSUD Manokwari makin parah sebagai kekecewaan atas tak dibayarnya uang lauk pauk (ULP). Para tenaga medis
BERITA TERKAIT
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Dukung Program Pemerintah, Pemkot Palembang Bagikan Makanan Bergizi Gratis ke Pelajar SMP 10
- Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar