MANOKWARI: Perawat Mogok, UGD Disegel

MANOKWARI: Perawat Mogok, UGD Disegel
MANOKWARI: Perawat Mogok, UGD Disegel
MANOKWARI -- Aksi mogok kerja di RSUD Manokwari makin parah sebagai kekecewaan atas tak dibayarnya  uang lauk pauk (ULP). Para tenaga medis menyegel UGD (unit gawat darurat) RSUD dan tak melayani pengobatan, kecuali pasien rawat inap. Loket-loket pelayanan pengambilan nomor antrian pun ditutup.

Pantauan Radar Sorong (Grup JPNN), di depan UGD dipasang spanduk berukuran besar bertuliskan, "para perawat mogok kerja sampai ada jawaban pembayaran uang lauk pauk". Tak hanya itu, di jendela dan di pintu ditempelkan sejumlah pamflet yang tulisannya, "tak akan bekerja bila ULP tidak dibayar."

Tentu saja aksi mogok dan penyegelan UGD ini sangat disayangkan masyarakat. Beberapa warga yang hendak datang berobat terpaksa pulang karena tak ada pelayanan. Seperti yang dialami seorang ibu bersama anaknya berusia 3 tahun. Ibu yang menetap di Aromi ini harus kecewa. Anaknya yang menderita sakit malaria terpaksa di bawa ke rumah sakit swasta.

Saat berunjuk rasa di kantor bupati, para petugas kesehatan membawa serta beberapa lembar panflet yang ditulis di kertas manila. Para tenaga medis

ini mengancam akan mengarahkan warga yang ingin berobat untuk datang ke kantor bupati.

MANOKWARI -- Aksi mogok kerja di RSUD Manokwari makin parah sebagai kekecewaan atas tak dibayarnya  uang lauk pauk (ULP). Para tenaga medis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News