Mansek Investasi USD 1,9 Juta
Rabu, 28 September 2011 – 07:02 WIB

Mansek Investasi USD 1,9 Juta
Ridwan mengatakan pada tahap awal Mansek menargetkan bisa menggaet 10 ribu nasabah sampai akhir tahun nanti dengan volume transaksi harian senilai Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar per hari. Saat ini, menurutnya, nasabah perseroan yang telah menggunakan online trading berbasis web mencapai 2.500 orang. ”Dengan basis aplikasi, kami targetkan bisa menggaet 20 ribu nasabah sampai akhir tahun 2012,” ujarnya.
Layanan tersebut diharapkan mampu meningkatkan volume transaksi serta pangsa pasar (market share) yang dimiliki. Aplikasi online trading ditargetkan bisa memberi kontribusi 4 persen sampai 4,5 persen terhadap total pendapatan brokerage perseroan.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Harry Supoyo menambahkan, peluncuran online trading ini sekaligus akan memperkuat basis investor ritel perseroan. Dalam meningkatkan jumlah nasabah baru, Mansek akan menjalin aliansi pada produk Mandiri Prioritas milik Bank Mandiri. ”Program kemitraan kita akan lakukan di Mandiri Prioritas. Kami sudah membuka di empat cabang, dua di Jakarta, di Medan, dan Palembang. Akhir tahun akan tambah di 11 cabang lagi,” akunya.(gen/kim)
JAKARTA – PT Mandiri Sekuritas (Mansek) membidik tambahan 10 ribu investor sampai dengan akhir tahun ini. Target itu optimis dicapai seiring
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya