Mansour Tunjuk PM Baru
Amnesti Internasional Kecam Aksi Tentara Mesir
Kamis, 11 Juli 2013 – 08:17 WIB
KAIRO – Pemerintah interim Mesir pimpinan Adly Mansour menunjuk Hazem al-Beblawi sebagai perdana menteri baru. Tugas yang telah mendesak adalah membentuk kabinet. Diperkirakan, PM baru akan menawarkan posisi di kabinet kepada Ikhwanul Muslimin. Meski, mereka telah menegaskan tidak akan mengakui pemerintahan transisi hasil kudeta.
Selasa malam (9/7) waktu setempat, Juru Bicara Presiden Interim Ahmed el-Musalamani menyatakan, pembicaraan terkait dengan penyusunan kabinet baru dimulai Rabu kemarin (10/7) waktu setempat. Menurut dia, sejumlah pos menteri akan ditawarkan kepada partai sayap Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), yang memenangkan pemilu demokratis pertama di Mesir pada 2012. Prioritas kedua akan ditawarkan kepada partai ultrakonservatif Salafis, Partai Nour. Namun, tawaran tersebut dengan tegas ditolak dua partai itu.
Baca Juga:
Mohamed Kamal, petinggi senior FJP, kepada BBC menyatakan, tidak akan ambil bagian dalam penyusunan kabinet baru itu. ’’Kami tidak akan menerima tawaran posisi apa pun dalam kabinet selama Mursi (mantan presiden Muhammad Mursi) tidak dikembalikan sebagai presiden,’’ ujarnya.
Partai Nour sebelumnya mendukung pelengseran Mursi, namun memutuskan mundur dari proses pemilihan perdana menteri baru. Itu terjadi setelah insiden penembakan di dekat barak militer, Garda Presiden, di mana pendukung Ikhwanul Muslimin yakin Mursi ditahan di sana. Sebanyak 51 orang tewas karena serangan tersebut.
KAIRO – Pemerintah interim Mesir pimpinan Adly Mansour menunjuk Hazem al-Beblawi sebagai perdana menteri baru. Tugas yang telah mendesak adalah
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan