Mantaap! Di Lokasi ini Kemenhub Bakal Bangun Delapan Kapal Navigasi

jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub)akan membangun delapan unit kapal kenavigasian dengan mengandeng tiga kontraktor. Adapun 8 unit kapal kenavigasian terdiri dari tiga unit kapal induk perambuan dan lima kapal pengamat perambuan dengan total nilai kontrak mencapai Rp369 miliar.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt Bobby R Mamahit mengatakan 8 kapal navigasi tersebut nantinya akan dibangun di lokasi yang berbeda.
"Macam-macam, tersebar lokasinya, ada yang di Sibolga, Sorong, Makassar, Bitung, Benoa," ujar Bobby di Jakarta, Jumat (9/10).
Adapun delapan lokasi penempatan kapal navigasi, untuk pengoperasian dan penempatan kapal induk perambutan akan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas I Sorong, Distrik Navigasi Kelas I Makassar dan Distrik Navigasi Kelas I Bitung.
Sedangkan untuk kapal pengamat perambuan, akan ditempatkan di Pangkalan Distrik Navigasi Kelas II Teluk Bayur, Distrik Navigasi Kelas II Benoa, Distrik Navigasi Kelas II Kupang, Distrik Navigasi Kelas II Sabang dan Distrik Navigasi Kelas II Sibolga.
Dengan adanya delapan kapal navigasi, maka pengawasan di laut bisa lebih ditingkatkan lagi demi mendukung program kemaritiman era Presiden Jokowi. "Kapal kenavigasian ini untuk perambuan, ada yang untuk mengawasi dan mengamati. Jangan sampai diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tandas Bobby. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub)akan membangun delapan unit kapal kenavigasian dengan mengandeng tiga kontraktor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!