Mantan Ajudan JK Dianggap Cocok Jadi Pengganti Budi Gunawan
jpnn.com - JAKARTA - Seiring pergantian pucuk pimpinan Polri dari Jenderal Badrodin Haiti ke Jendera Tito Karnavian, posisi wakil Kapolri (Wakapolri) pun mulai ramai dibicarakan. Sebab, Tito yang masih relatif muda saat menjadi Kapolri dinilai butuh pendamping dalam memimpin Korps Bhayangkara itu.
Menurut anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar Al Habsy, sosok yang dianggap pas menjadi Wakapolri mendampingi Tito adalah Komjen Syafruddin. Saat ini, Syafruddin adalah kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).
"Saya rasa Komjen Syafrudin adalah profil yang cocok membantu tugas Kapolri untuk urusan tersebut," kata Aboe, Kamis (14/6).
Syafrudin yang merupakan mantan mantan ajudan Jusuf Kalla semasa menjadi wakil presiden periode 2004-2009. Menurut Aboe, selama ini Syafruddin kerap membantu bila ada kebuntuan komunikasi di Polri.
Selain itu, Syafruddin juga kerap memberikan solusi atau jalan keluar ketika ada suatu permasalahan di internal Polri. Syafruddin memang memiliki rekam jejak yang lengkap.
Alumnus Akademi Kepolisian 1985 itu pernah menempati sejumlah jabatan strategis. Di antaranya Wakapolda Sumatera Utara dan Kapolda Kalimantan Selatan. Ia pernah dipercaya menjabat Kepala Divisi Propam Polri, hingga akhirnya menjadi Kalemdikpol menggantikan Komjen Budi Gunawan.
Aboe menambahkan, berbagai pengalaman yang dimiliki Syafruddin merupakan modal kuat untuk mendukung tugas Kapolri. Karenanya tidak salah bila kemudian Syafruddin diberi posisi sebagai Wakapolri. "Saya kira itu adalah pilihan yang tepat," ulas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Saat ini posisi Wakapolri masih dijabat Komjen Budi Gunawan. Rumor pergantian BG -sebutan Budi Gunawan- semakin berkembang seiring pengangkatan Tito.
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan