Mantan Anggota Boyband Korea Jadi Tersangka Kasus Prostitusi
Kepolisian juga dikabarkan telah mengecek laporan pengeluaran Yang Hyun-suk dan salah seorang staf YG pada September 2014. Mereka menemukan bukti adanya pengeluaran untuk pos esek-esek. Beberapa perempuan yang dibawa Madam Jung juga memberikan keterangan yang sesuai dengan kecurigaan polisi.
Pernyataan Madam Jung kontroversial. Sebab saat pemeriksaan polisi pada pertengahan Juni, dia mengatakan bahwa Yang Hyun-suk tidak terlibat dalam mediasi layanan prostitusi. Lalu pada 8 Juli lalu dia mengubah keterangan.
Dalam wawancara dengan program MBC, Straight, dia mengatakan keterlibatan mantan CEO YG tersebut. Madam Jung menyetujui diwawancara Straight lantaran YG mengubah keterangan. ''Pihak YG bilang tidak tahu mengapa aku datang ke Eropa bersama 10 perempuan itu,'' paparnya.
Rentetan skandal yang dialami Hyun-suk dan artis YG pun membuat nilai saham label yang menaungi BIGBANG dan BLACKPINK itu anjlok. Kemarin pagi (18/7) saham YG di KOSDAQ tercatat KRW 26.700 (Rp 316 ribu), turun 3,09 persen dari hari sebelumnya. Pada hari yang sama, saham mereka sempat menyentuh angka KRW 25.750 (Rp 305 ribu) yang merupakan nilai terendah dalam setahun terakhir. (Soompi/Allkpop/fam/c14/jan)
Mantan CEO YG Entertainment (YG) yang juga bekas personel boyband Seo Taji & Boys, Yang Hyun-suk, 49, resmi menjadi tersangka kasus penyediaan layanan prostitusi
Redaktur & Reporter : Adil
- Kegundahan BLINKs Menjelang Fan Meetup Lisa Blackpink di Jakarta
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Konser Hari Ini, Super Junior Sapa Penggemarnya di Indonesia