Mantan Anggota ISIS Asal Indonesia Ungkap Kebrutalan Kelompok Itu

Bahkan pengajaran agama pun menjadi mimpi buruk, kata Heru.
"Saya sangat stress. Kami takut di sana, jika kami membuat kesalahan, kami pun ditembak," ungkapnya.
"Ada enam orang Indonesia dengan satu guru. Kami bergiliran membaca Alquran dan ketika giliran teman saya membaca terjadi kesalahan.”
"Setelah berulang kali melakukan kesalahan yang sama, bagian belakang kepalanya dipukul. Saya di sana, telinganya ditarik dan mereka menjerit di telinganya bagaimana seharusnya ayat tersebut dibaca.”
"Saya marah tapi saya tak bisa berbuat apa-apa, tapi ketika saya ingat, saya sedih karena saya tak bisa berbuat apapun, melihat ia diperlakukan seperti itu, ia menangis, sekeras yang ia bisa."
Pihak berwenang Indonesia berharap video tersebut berfungsi untuk melawan pesan surga dan harmoni yang disampaikan dalam propaganda daring dari kelompok ISIS.
Diterjemahkan pada 14/9/2017 oleh Nurina Savitri. Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia