Mantan Anggota Kelompok Rasis Minta Maaf kepada Umat Islam Australia

JAMES Gilhome, seorang mantan anggota Reclaim Australia, sebuah kelompok kanan yang rasis, menyatakan meminta maaf kepada umat Islam di Australia. Ia menyesal bergabung dengan kelompok neo-Nazi tersebut.
Kepada ABC di Melbourne James Gilhome mengatakan bergabung dengan kelompok anti Islam itu di bulan Februari 2015 setelah berkenalan dengan juru bicara Reclaim Australia Shermon Burgess melalui Facebook.
Gilhome mengaku, tadinya ia mengira bahwa kelompok ini menganut nilai-nilai "tengah" dan menentang ekstrimisme serta radikalisasi secara umum.
Mantan anggota kelompok kanan Reclaim Australia, James gilhome.
Gilhome bahkan turut membantu mempromosikan Reclaim Australia di media sosial, mengorganisir aksi demo di Hobart, dan membuatkan website untuk Burgess bernama The Great Aussie Patriot yang belakangan ditutup.
Namun Gilhome belakangan melihat Burgess dan kelompoknya itu semakin lama semakin aneh.
Saat Gilhome mulai melihat anggota kelompok ini mengenak simbol-sombol neo-Nazi saat berdemonstrasi serta tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan, ia pun mulai ragu.
JAMES Gilhome, seorang mantan anggota Reclaim Australia, sebuah kelompok kanan yang rasis, menyatakan meminta maaf kepada umat Islam di Australia.
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun