Mantan Anggota Kelompok Rasis Minta Maaf kepada Umat Islam Australia
"Tuntutan mereka semakin bertambah dan video-video mereka juga semakin agresif. Barulah saya sadar, saya berada dalam kelompok yang salah,' ujar Gilhome.
Pada akhir Mei, Burgess keluar dari Reclaim Australia dan membentuk United Patriots Front, kelompok kanan yang menyatakan ingin "menentang pengkhianat kiri dan orang Islam.
Video-video yang dirilis Burgess pun semakin diwarnai kebencian dan rasisme.
"Saya tidak sadar bahwa saya bergabung dengan neo-Nazi," kata Gilhome. "Saya menyesal, dan terus merasa terganggu karena saya turut membantu mereka sebelumnya."
Gilhome mengaku, hal yang paling disesalkannya adalah apa yang telah ia lakukan kepada umat Islam Australia.
"Saya meminta maaf kepada umat Islam. Kesannya adalah bahwa orang Islam tidak diterima di negara ini, padahal bukan itu maksud saya. Tidak pernah saya bermaksud demikian," katanya.
"Saya menentang ekstrimisme agama, semua agama, bukan hanya Islam. Hal itu yang tadinya saya pikir saya temukan di kelompok tersebut," jelasnya.
"Kelompok Reclaim Australia masih menuntut pelarangan sertifikasi halal dan hukum sharia. Tapi toh kita tidak akan pernah menjalani hukum sharia dan saya belum pernah melihat ada orang Islam yang mencoba mengganti konstitusi kita," katanya.
JAMES Gilhome, seorang mantan anggota Reclaim Australia, sebuah kelompok kanan yang rasis, menyatakan meminta maaf kepada umat Islam di Australia.
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi