Mantan Bawahan Nazar Sebut Ada Aliran Dana ke Pejabat Berinisial CDR

Mantan Bawahan Nazar Sebut Ada Aliran Dana ke Pejabat Berinisial CDR
Mantan Bawahan Nazar Sebut Ada Aliran Dana ke Pejabat Berinisial CDR
Munculnya nama CDR ditambahkan Rosul, salah satu anggota Komite Etik, karena pertanyaan tentang kemungkinan ada aliran dana pada petinggi KPK. "Dia (Julianis) jelaskan kemungkinan itu dari KPK, CDR," sambung Rosul.

Masih dari pernyataan Julianis, sebagian besar pemberian Nazar pada orang-orang tertentu berbentuk cash. "Menurut Julianis, setiap sore ada cash opname, bisa sampai Rp30 M. Bahkan katanya bandrol-bandrol uang itu sering dijadikan bola, ditendang-tendang karena setiap hari pekerjaannya begitu," ungkap Abdullah.

Seperti yang diketahui, Komite Etik saat ini sedang menelusuri kebenaran tudingan Nazar yang menyebut ada deal khusus antara dia dan beberapa pimpinan KPK. Bahkan menurut politisi Partai Demokrat itu, dia pernah menyerahkan uang pada Wakil KPK Chandra M Hamzah.(gel/jpnn)

JAKARTA- Komite Etik KPK hari ini sudah memeriksa mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, perusahaan milik Nazaruddin, Julianis. Pemeriksaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News