Mantan Bawahan Nazar Sebut Ada Aliran Dana ke Pejabat Berinisial CDR
Selasa, 06 September 2011 – 21:22 WIB
Munculnya nama CDR ditambahkan Rosul, salah satu anggota Komite Etik, karena pertanyaan tentang kemungkinan ada aliran dana pada petinggi KPK. "Dia (Julianis) jelaskan kemungkinan itu dari KPK, CDR," sambung Rosul.
Masih dari pernyataan Julianis, sebagian besar pemberian Nazar pada orang-orang tertentu berbentuk cash. "Menurut Julianis, setiap sore ada cash opname, bisa sampai Rp30 M. Bahkan katanya bandrol-bandrol uang itu sering dijadikan bola, ditendang-tendang karena setiap hari pekerjaannya begitu," ungkap Abdullah.
Seperti yang diketahui, Komite Etik saat ini sedang menelusuri kebenaran tudingan Nazar yang menyebut ada deal khusus antara dia dan beberapa pimpinan KPK. Bahkan menurut politisi Partai Demokrat itu, dia pernah menyerahkan uang pada Wakil KPK Chandra M Hamzah.(gel/jpnn)
JAKARTA- Komite Etik KPK hari ini sudah memeriksa mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup, perusahaan milik Nazaruddin, Julianis. Pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024