Mantan Bawahan Rudi Akui Pernah Diperkenalkan ke Artha Meris
![Mantan Bawahan Rudi Akui Pernah Diperkenalkan ke Artha Meris](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20141013_195552/195552_774319_Artha_Meris_Simbolon_sidang.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Sub Dinas Komersialisasi Gas dan Pipa Hulu SKK Migas Rakhmat Asyhari mengaku pernah diperkenalkan kepada Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri Artha Meris Simbolon dan Komisaris Utama PT KPI Marihad Simbolon oleh bekas Kepala Divisi Komersial SKK Migas Popi Ahmad Nafis. Dia berasumsi tujuan perkenalan itu terkait dengan dokumen evaluasi penyesuaian harga gas bumi PT KPI.
"Saya asumsikan ini terkait dengan dokumen evaluasi penyesuaian harga gas bumi PT KPI," kata Rakhmat saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Meris di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (13/10).
Karena yang disampaikan masih berupa asumsi, hakim menanyakan apakah Rakhmat pernah bertanya kepada Popi terkait maksud perkenalan itu.
"Saya waktu itu tidak menanyakan Yang Mulia," jawab Rakhmat.
Meski begitu, Rakhmat mengungkapkan ada instruksi yang diberikan Popi kepada dirinya. Instruksi ini terkait dengan penyesuaian harga gas KPI.
"Kalau instruksi dari Pak Popi untuk dapat menyesuaikan harga gas KPI maka harga gas KPA (PT Kaltim Pasifik Amoniak) perlu disesuaikan pula," ujar Rakhmat.
"Bagaimana caranya?" tanya hakim. "Untuk dapat menghindari penurunan penerimaan negara maka untuk dapat menyesuaikan harga gas KPI maka harga gas KPA perlu dinaikan," jawab Rakhmat.
Rakhmat mengungkapkan KPA setuju menaikkan harga gas. Hal ini, sambung dia, berdasarkan kesepakatan dengan Pertamina.
JAKARTA - Mantan Kepala Sub Dinas Komersialisasi Gas dan Pipa Hulu SKK Migas Rakhmat Asyhari mengaku pernah diperkenalkan kepada Presiden Direktur
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan