Mantan Bendahara Sekwan Ini Kini Diburu Intelijen, Siap-Siap Saja, Tim Sudah Bergerak

jpnn.com, PALI - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi memasukan FW (inisial) ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Mantan bendahara Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2020 berinisial FW tengah diburu tim intelijen Kejari.
Kejari PALI memasukkan nama FW ke Daftar Pencarian Orang (DPO) karena mangkir dari panggilan penyidik.
FW tersandung kasus dugaan penyelewengan anggaran di DPRD PALI pada tahun anggaran 2020.
Sementara untuk panggilan kedua, ketiga dan keempat FW tidak menampakan diri.
Bahkan saat ditetapkan menjadi tersangka, FW juga tidak diketahui keberadaannya.
Penetapan DPO ini dijelaskan Kasi Intel M Fadli Habibi SH didampingi Kasi Pidsus Andi Purnomo SH.
“Yang bersangkutan hanya sekali datang memenuhi panggilan pertama. Untuk panggilan selanjutnya yang bersangkutan tidak pernah datang lagi,” ungkap M Fadli Habibi.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi memasukan FW (inisial) ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan