Mantan Bupati Jembrana Tewas Diduga Dibunuh
Mantan Kapolresta Denpasar itu menjelaskan berdasarkan pola lukanya sesuai dengan luka memar pada peristiwa pembekapan.
Dalam peristiwa tersebut patut diduga terjadi peristiwa pembekapan, sehingga terjadinya mati lemas.
Jansen mengatakan berdasarkan hasil Labfor, Kedokteran Forensik dan toksologi tidak ditemukan sebab lain.
"Jadi, disimpulkan terhadap jenazah perempuan diduga penyebab kematian adalah karena mati lemas kekerasan benda tumpul pada dada yang menyebabkan kematian," kata Jansen.
Menurut dia, hingga saat ini Polresta Denpasar dan Polda Bali masih mendalami kematian suami istri tersebut yang disimpulkan meninggal dunia secara tidak wajar.
Penemuan mayat pasutri tersebut terungkap bermula dari laporan warga dan menantu Ida Bagus Ardana ke Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandika, Kamis (8/8) pukul 18.35 Wita di Sesetan, Denpasar Selatan.
Namun, saat saksi sampai di rumah, pintu rumah terkunci dari dalam.
Keduanya berusaha membuka pintu, namun tidak bisa. Akhirnya mereka menghubungi kepala lingkungan setempat untuk membantu membuka pintu.
Polisi menemukan bukti adanya kekerasan dalam kasus kematian mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istrinya, Sri Wulan Trisna.
- Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh di Padang Pariaman, Kementerian PPPA Angkat Bicara
- Gara-Gara Duit di Celengan Hilang, Anak Punk Dibunuh & Dibakar
- Soroti Kasus Siswi SMP Diperkosa & Dibunuh 4 Remaja, Sahroni Geram, Dorong Revisi UU SPPA
- Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Kuburan Cina Palembang, Cuma 1 Pelaku yang Ditahan
- Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh 4 Remaja di Kuburan Cina, Polisi Ungkap Motif
- Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban