Mantan Bupati OI Terlibat Narkoba Siap Tebus Kesalahan
JPU Ursula Dewi hanya meminta waktu dua hari untuk membuat tuntuan. Tuntutan siap dibacakan Rabu, 7 september 2016,î bebernya. Majelis Hakim pun menunda persidangan untuk dilanjutkan Rabu (7/9).
Sementara penasehat hukum terdakwa, Febuar Rahman mengatakan keterangan saksi dokter BNN, Ofi memperlihatkan peningkatan kesehatan. "Semua aturan diikutinya jadi sekarang bisa dikatakan ada kemajuan yang positif," bebernya.
Selain itu, keterangan saksi tidak ada yang namanya pesta narkoba jadi pihaknya yakin Ofi hanya pengguna. "Hari ini sudah selesai pemeriksaan saksi, kami tidak ajukan saksi meringankan, tinggal tunggu tuntutan JPU," pungkasnya.
Sebelumnya dalam dakwaan, JPU Ursula Dewi mengatakan perbuatan terdakwa dilakukan antara bulan Januari-Maret 2016 di komplek Bandar Baru Permai Kecamatan Gandus.
Awal Januari 2016 terdakwa minta dicarikan sabu seberat 0,5 gram kepada terdakwa Ichan (berkas terpisah) seharga Rp 700 ribu. Ichan membeli sabu dari Ayub Rp 600 ribu sehingga mendapat untung Rp 100 ribu. Setelah didapat, sabu diletakkan di dinding belakang rumah AW Nofiadi jalan Musyawarah Komplek Bandar Baru Permai Kecamatan gandus.
Hal itu kembali dilakukan akhir Januari dan awal Februari dimana Ofi memesan 0,5 gram sabu kepada Ichan. Pada akhir Februari, Ofi memesan satu gram sabu dan memberi uang Rp1,4 juta kepada Ichan, dimana Ichan mendapat keuntungan Rp200 ribu.
Pada 10 Maret 2016, Ofi kembali menyuruh Ichan membeli 0,5 gram sabu seharga Rp700 Ribu, Ichan mendapat keuntungan Rp100 ribu. Lalu pada 13 Maret Ofi kembali memesan sabu seberat 1 gram dengan harga Rp1,4 juta. Ichan juga mendapat keuntungan Rp 200 ribu.
Barang bukti tersebut dikonsumsi Ofi dan sisanya dibuang ke closet kamar mandi. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, Ofi positif mengandung metafetamina. (way/ray/jpnn)
PALEMBANG - Mantan Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Noviadi alias Ofi kembali dihadirkan di Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Palembang, Senin (5/9)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi
- Misteri Penyebab Kematian Suami Istri di Kudus, Terduga Pelaku Tewas di Kuburan
- Kasus Penemuan Mayat Bocah di Bekasi, Polisi Tangkap Laki-Laki & Perempuan
- Minimarket Disatroni Perampok Bersenjata Airsoft Gun, Jutaan Uang Tunai Raib
- Tak Dibelikan HP, MMS Bacok Kekasihnya di Pancoran, Kini Diburu Polisi
- Dewi Marlina Tewas Dihajar Suami Keji