Mantan Buruan Intel di Pucuk KPK
Selasa, 28 Juni 2011 – 00:08 WIB
Ientel pun terus menerus menguntitnya. Namun Busyro tak kehilangan akal. Saat dikejar intel polisi, dia justru menemui seorang perwira di Kodam Brawijaya. ”Namanya Kolonel Iskandar. Dia perwira yang humanis hingga akhirnya Sugianto bisa kita kembalikan ke keluarganya dalam keadaan selamat meski agak terganggu jiwanya,” kenangnya.
Busyro juga pernah mengadvokasi pihak-pihak yang dituduh terlibat Komando Jihad yang menurutnya sarat kejanggalan. Karenanya Busyro pun tak terkejut ketika akhir-akhir ini juga marak kasus NII. Baginya, aparat pemerintah tahu betul siapa di balik NII. ”Kaset baru lagu lama saja itu,” ujarnya.
Karenanya jika ditanya soal teror, Busyro mengaku sudah kenyang. ”Dikejar-kejar intel itu hal biasa. Dulu ada yang pura-pura wawancara saya padahal mau menjebak,” ucapnya.
Tapi justru saat di KPK, Busyro malah tak pernah diteror. "Paling diunek-unekke (dimarahi) lewat SMS."
BAGI yang belum kenal dekat, Busyro Muqoddas mungkin terlihat sebagai sosok pendiam dan serius. Tapi jangan salah, pria kelahiran Yogyakarta 17 Juli
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng