Mantan Buruan Intel di Pucuk KPK

Mantan Buruan Intel di Pucuk KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas. Foto : Arundono/JPNN
Namun soal asmara, Busyro muda memang tak selihai Cak Nun. ”Kalau soal itu saya sering diakali (dipecundangi) Emha,” ucapnya sambil tertawa.

Busyro juga tak peduli soal citra dalam memimpin KPK. Menurutnya, citra tak lebih dari guncu di bibir. ”Kalau memimpin dengan citra, ya remuk. Citra itu kan ibarat gincu, kudanan (terkena air hujan) saja hilang,” katanya.

Karenanya Busyro tak canggung ketika harus menyambangi pedagang kaki lima yang tak jauh dari Tugu di tengah kota Yogyakarta. "Saya ada langganan tukang jual tiwul di situ. Tiwulnya enak. Saat masih di KY saya sering bawa kalau sehabis pulang Jogja," ucapnya memuji makanan kesukaannya yang terbuat dari ketela itu.(ara/jpnn)

BAGI yang belum kenal dekat, Busyro Muqoddas mungkin terlihat sebagai sosok pendiam dan serius. Tapi jangan salah, pria kelahiran Yogyakarta 17 Juli


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News