Mantan Caleg jadi Pendiri Negara Rakyat Nusantara, Begini Reaksi Gerindra

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memonitor semua orang yang pernah menjadi calon legislatif (caleg) dari partainya.
Terutama mantan caleg yang kemudian membentuk organisasi lain termasuk Negara Rakyat Nusantara.
“Namanya caleg, kami tidak memonitor bagaimana caleg ini, caleg itu,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (31/1).
Sebelumnya diberitakan, tim dari Sub Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menangkap pendiri Negara Rakyat Nusantara, Yudi Syamhudi Suyuti, Kamis (30/1).
Yudi yang disebut-sebut pernah menjadi caleg Partai Gerindra di Pemilu 2014 itu ditangkap karena dugaan makar.
Muzani yang juga wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu membenarkan Yudi pernah menjadi caleg dari Partai Gerindra untuk Pemilu 2014.
Hanya saja, Muzani mengaku belum mengetahui lagi status Yudi di Partai Gerindra untuk sekarang ini.
Sebab, kata Muzani, kader Partai Gerindra sekarang ini berjumlah kurang lebih 17 juta orang.
Mantan caleg Gerindra di Pemilu 2014 ditangkap polisi karena mendirikan Negara Rakyat Nusantara.
- Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Walkot Medan, Gerindra: Jangan Dibesar-besarkan
- Legislator Gerindra Ajak Masyarakat Pakai BBM Pertamina, Jamin Tidak Ada Oplosan
- Sambut Bulan Ramadan, Kader Partai Gerindra Jakarta Bagikan Ribuan Paket Beras Kepada Warga Kemayoran
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan