Mantan CEO, Kini Jadi Konsultan
Bergaji Rp 27,5 Juta per Jam
Sabtu, 20 Februari 2010 – 20:13 WIB

Mantan CEO General Motors yang kini menjadi konsultan, Fritz Henderson. Foto: GM/Wieck.
NEW YORK - Jika anda kira membayar mekanik kendaraan anda - terutama dengan standar di AS - sebesar USD 80 per jam adalah mahal, maka bayangkanlah berapa pengeluaran General Motors (GM) untuk mantan CEO-nya yang kini dipekerjakan sebagai konsultan. Sang mantan bos, Fritz Henderson, yang diberhentikan Desember lalu, bakal bekerja selama 20 jam (saja) per bulan untuk GM dengan gaji USD 59.090, alias sekitar USD 2.954 per jam - dengan kurs 1 USD setara Rp 9.335 berarti sekitar Rp 27.575.590!
Tapi, seperti ditulis situs USA Today pula, Sabtu (20/2), jangan tercengang berlebihan dulu dengan yang itu. Gaji pengganti Henderson di posisi CEO jauh lebih luar biasa lagi. "CEO baru GM, Ed Whitacre, menerima paket gaji bernilai sekitar USD 9 juta. Slip gajinya saja (bulanan) bernilai USD 1,7 juta (hampir Rp 16 miliar, Red)," ungkap perusahaan tersebut lewat data perusahaan mereka, sebagaimana dikutip AP.
Paket gaji sang CEO baru ini, diberitakan bahkan hampir dua kali lipat gaji Henderson dulunya sebelum berhenti. Namun pihak GM, melalui juru bicaranya, Renee Rashid-Merem, menjawab bahwa hal itu wajar, dikarenakan pengalaman Whitacre sebelumnya sebagai CEO.
"Ed (Whitacre) adalah seorang CEO dan pimpinan perusahaan yang sudah veteran. Dan meskipun paket (gaji)-nya lebih tinggi daripada Fritz (Henderson), angka ini masih cukup rendah secara signifikan dibanding perusahaan pesaing kami," ungkap Rashid-Merem pula. (ito/jpnn)
NEW YORK - Jika anda kira membayar mekanik kendaraan anda - terutama dengan standar di AS - sebesar USD 80 per jam adalah mahal, maka bayangkanlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza