Mantan Danpampres: Lebih Baik Bertani Daripada Sibuk Politik
jpnn.com, AMBON - Panglima Komando Daerah Militer XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo mengingatkan masyarakat Maluku bekerja sama dengan pemda setempat mengembalikan kejayaan rempah-rempah di wilayah tersebut.
Ini disampaikan mantan Danpaspampres era Presiden SBY itu saat membagikan bibit tanaman rempah-rempah bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman pada para petani rempah asal Maluku dan Maluku Utara di Islamic Centre Kota Ambon.
Doni mengatakan, masyarakat jangan sibuk terpengaruh dengan politik kekuasaan dan melupakan kemajuan daerah mereka.
"Tidak usah sibuk politik kekuasaan. Lebih baik kita bekerja, bertani memajukan daerah sendiri agar Maluku dan Malut lebih maju," tegas Doni di hadapan para petani.
Selama dua tahun lebih, mantan Danjen Kopassus itu memang sukses membantu pemda setempat memajukan sektor pertanian dengan masyarakat.
Program emas biru dan emas hijau adalah program unggulan yang diluncurkan Mayjen Doni dengan pola pendekatan keamanan berbasis kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, dia meminta masyarakat di dua wilayah itu fokus bekerja membangun daerah dengan kekayaan alam yang berlimpah dibanding sibuk berbincang politik di rumah kopi.
"TNI akan siap mengawal semua program pemerintah terutama untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah di Maluku dan Maluku Utara," pungkas Doni. (flo/jpnn)
Warga Maluku dan Malut diperingatkan untuk fokus berkebun dibanding sibuk bicara politik kekuasaan
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan