Mantan Direktur Penuntutan KPK Dianggap Pantas Jadi Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai Kejaksaan Agung sudah saatnya dipimpin figur baruyang dinamis. Pasalnya, pemerintahan Joko Widodo nanti butuh Jaksa Agung yang memiliki keberanian memberantas korupsi.
Menurut Asep, setidaknya ada lima kriteria bagi figur yang akan memimpin kejaksaan. Pertama, haruslah orang yang menguasai seluk beluk hukum. Kedua, tidak cacat moral dan etika. Ketiga berwibawa dan berpengaruh.
Keempat, figur calon Jaksa Agung haruslah sosok yang berpihak kepada keadilan, bukan kepada mafia hukum. “Nantinya sosok seperti ini akan menegakkan hukum dengan tegas, bukan menjual hukum,” kata Asep kepada wartawan, Kamis (16/10).
Kelima, calon orang nomor 1 di Korps Adhyaksa itu harus memiliki jaringan yang luas. “Ani akan memperkuat lembaga kejaksaan di mata lembaga penegak hukum,” ulasnya.
Salah satu figur internal kejaksaan yang dianggap moncer dalam pemberantasan korupsi adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Feri Wibisono. Sebelumnya, Feri pernah menjadi andalan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat dipercaya menjadi direktur penuntutan di lembaga antirasuah itu. "Di Jawa Barat saya lihat dia (Feri, red) cukup berani menegakkan hukum," kata
Selain Feri, Asep juga melihat ada sosok lain yang juga pantas menjabat Jaksa Agung. Mereka adalah Bambang Widjojanto yang kini Wkail Ketua KPK, Saldi Isra (pakar hukum tata negara), Todung Mulya Lubis (praktisi hukum) dan Hikmahanto Juwana (ahli hukum internasional). (boy/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf menilai Kejaksaan Agung sudah saatnya dipimpin figur baruyang dinamis.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Melibatkan Akademisi Demi Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta