Mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Resmi Jadi Tersangka Kasus E-KTP

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik 2011-2012.
Tersangka baru itu ialah mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman.
"Penyidik KPK menemukan dua alat bukti yang cukup menetapkan IR (mantan) Dirjen Dukcapil sebagai tersangka," tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (30/9).
Menurut Yuyuk, Irman bersama rekan-rekannya termasuk tersangka pejabat pembuat komitmen Sugiharto diduga bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang terkait pengadaan e-KTP dengan nilai proyek Rp 6 triliun.
Atas perbuatannya Irman disangka melanggar pasal 2 ayat 1 subsider pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto pasal 64 ayat 1 KUHP.
Menurut Yuyuk, jika berdasarkan pasal yang dijeratkan, Irman diduga melakukan penyalahgunaan wewenang. Selain itu, ujar dia, ada semacam mark up yang dilakukan oleh pejabat-pejabat ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan tersangka baru dalam kasus korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik 2011-2012.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Penyebab Kartu Ujian Tak Bisa Dicetak Terungkap, Kasus Ini Jadi Pelajaran bagi PPPK, tetapi Jangan Panik
- Jaksa Gadungan yang Menipu Pengusaha di Sibolga Dituntut 3 Tahun Penjara
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum