Mantan Dirjen Kemendagri Yakin Tak Ada Kerugian Negara di Kasus e-KTP
jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, mengatakan tidak melihat ada kerugian negara dalam dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik.
Hanya saja, ia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK yang memastikan ada kerugian negara Rp 2 triliun dalam kasus yang sudah dua tahun disidik ini.
"Saya belum tahu itu. Saya tidak melihat adanya kerugian negara. Saya serahkan ke KPK," kata Irman usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (21/9).
Dia juga mengklaim tidak terlibat dalam kasus itu. Termasuk dalam hal menentukan perusahaan pemenang tender proyek Rp 6 triliun. "Saya tidak tahu. Saya tidak ikut proses itu," ujar Irman.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, telah memperoleh perhitungan kerugian negara kasus itu dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. "Yang kami terima kerugian negaranya lebih dari Rp 2 triliun," kata Agus, Kamis 16 Juni 2016.
KPK baru menetapkan pejabat pembuat komitmen, Sugiharto sebagai tersangka sejak 22 April 2014. Belum ada tersangka lagi yang dijerat komisi antirasuah. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman, mengatakan tidak melihat ada kerugian negara dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- YKMK Gelar Workshop Untuk Tingkatkan Kemampuan Widyaiswara & Gadik Sespim Polri
- PAM Jaya Kejar Cakupan Air Minum 100 Persen di Jakarta, Ini Strateginya
- Biaya Haji 2025 Turun, Prabowo Disebut Belum Puas
- BePro Jateng Apresiasi Presiden Prabowo Perihal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
- Hadiri Rakorda Perempuan Tani HKTI Jatim, Begini Pesan Dian Novita Susanto
- Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi