Mantan Dirjen Otda Sebut 4 Kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta, Mengarah ke Bahtiar
“Tidak judi, tidak mabuk, tidak madat, tidak maling, tidak zina,” ujar Prof Djo, panggilan akrab mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu.
Kedua, memiliki jam terbang tinggi di birokrasi baik di tingkat pusat dan daerah, dibuktikan dengan riwayat jabatan.
Ketiga, memiliki kemampuan komplit, jago manajemen, menguasai perkara teknis sektoral, paham kondisi sosial kultural Jakarta, dan mempunyai sence of politics (kepekaan politik).
Keempat, dekat dengan tokoh masyarakat, pers, dan pejabat pemerintah pusat, termasuk TNI dan Polri.
Sepertinya Mengarah ke Sosok Bahtiar Kemendagri
Kriteria yang disebutkan Prof Djo tampak mengarah ke sosok Bahtiar.
Pasalnya, selama ini Bahtiar yang pernah menjabat sebagai Direktur Politik Dalam Negeri dan saat ini Dirjen Polpum Kemendagri, dikenal sebagai birokrat yang konsisten menggaungkan netralitas ASN.
Dari tiga calon Pj Gubernur DKI yang disodorkan DPRD ke kemendagri, hanya Bahtiar yang punya pengalaman di birokrasi pusat dan daerah. Bahtiar pernah menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau.
Bahtiar yang pernah dipercaya sebagai Direktur Ormas dan Kapuspen Kemendagri, sudah terbukti punya kedekatan dengan kalangan pers dan tokoh masyarakat.
Pakar otonomi daerah Profesor Djohermansyah Djohan menyebutkan 4 kriteria Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Mengarah ke Bahtiar Kemendagri.
- Heru Budi Yakin Teguh Bisa Pimpin Jakarta dengan Baik
- Teguh Setyabudi Resmi Dilantik jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Menggantikan Heru Budi Hartono
- Jokowi Angkat Teguh Setyabudi jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
- Tak Diusulkan Jabat Pj Gubernur DKI Jakarta Lagi, Heru Budi Merespons Begini
- Rapat Pengusulan Pj Gubernur Baru, Nama Heru Budi Tak Diajukan KIMPlus
- Lusa, DPRD DKI Layangkan Usulan Nama Pj Gubernur Baru ke Kemendagri